Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Nilai Prestasi Belajar PAI di SDN 04 Cililin

Banyak yang percaya bahwa Kecerdasan Intelektual dianggap sebagai tolak ukur untuk mencapai prestasi belajar. Namun, banyak penelitian membuktikan bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi prestasi belajar. Salah satu faktor lain yang memainkan peran penting adalah kecerdasan emosional yang mencakup berbagai kemampuan seperti mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri sendiri, empati dan membina hubungan dengan orang lain. Beberapa aspek dari kecerdasan emosional banyak dimuat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam seperti empati dan membina hubungan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kecerdasan emosional, nilai prestasi belajar serta hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SDN 04 Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan random sampling menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment serta diolah menggunakan aplikasi excel dan SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa berada pada tingkat sedang dengan perolehan berkisar antara 67,07%, disusul dengan hasil analisis nilai prestasi Pendidikan Agama Islam yang termasuk kedalam kategori sedang dengan perolehan berkisar 22% siswa yang memiliki nilai diatas kriteria ketuntasan minimum. Hasil perhitungan korelasi dengan menggunakan product moment didapatkan hasil 0,761 pada taraf signifikan 5%, artinya kedua variabel tingkat kecerdasan emosional dan tingkat prestasi belajar siswa memiliki hubungan erat dengan kategori kuat dan memberikan kontribusi sebesar 58,1%.