Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V MI Muslimin Bojongranca

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar dan kemudian dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui seberapa jauh perubahan pada diri siswa setelah menerima pengalaman belajarnya yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Media puzzle digambarkan sebagai media yang melatih daya pikir siswa untuk memecahkan masalah dengan cara menyusun potongan-potongan gambar menjadi gambar yang sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan media puzzle pada mata pelajaran IPA di kelas V MI Muslimin Bojongranca, hasil penggunaan media puzzle pada mata pelajaran IPA, dan faktor pendukung dan penghambat dalam penggunnaan media puzzle. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan hasil belajar siswa khususnya di kelas V MI Muslimin Bojongranca dengan menggunakan media puzzle. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Terlihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan melalui kegiatan pretest dan postest. pada pra siklus persentase ketuntasan belajar hanya 30% kemudian meningkat di siklus I sebesar 60% kemudian di siklus II terjadi peningkatan lagi menjadi 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa.