Analisis Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Kemampuan Berbahasa Siswa Kelas V MI Cibanteng

Pokok permasalahan dalam penelitian ini meliputi perencanaan pembelajaran Role Playing, penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta hambatan dan solusi yang dihadapi guru maupun siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Role Playing terhadap kemampuan berbahasa siswa kelas VB MI Cibanteng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian nya adalah guru dan siswa kelas VB. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran Role Playing dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, serta keterkaitan materi dengan konteks nyata. Penerapannya mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa yang ditandai oleh kejelasan artikulasi, kelancaran dialog, pemilihan kosakata kontekstual, serta keberanian tampil. Hambatan yang dihadapi mencakup keterbatasan waktu, kurangnya media pendukung, serta rasa gugup siswa. Namun, hambatan tersebut dapat diminimalkan melalui strategi adaptif guru dan inisiatif siswa, seperti latihan kelompok, pemberian contoh langsung, serta penciptaan suasana belajar yang suportif dan menyenangkan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Role Playing terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan berbahasa siswa secara teknis maupun sosial-emosional. Model ini juga membantu membangun rasa percaya diri, meningkatkan motivasi belajar, serta menciptakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang interaktif dan bermakna.