Analisis Peran Guru Dalam Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Kreatif di MI Muslimin Bojongranca

Pengembangan karakter siswa di sekolah dasar menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern. Tantangan tersebut muncul dari berbagai faktor, antara lain minimnya kreativitas dalam pembelajaran, keterbatasan pelatihan guru, kurangnya dukungan institusi pendidikan, padatnya kurikulum yang lebih berorientasi pada pencapaian akademik, serta dampak negatif lingkungan sosial dan perkembangan teknologi yang sering kali tidak sejalan dengan nilai-nilai karakter yang diharapkan. Dalam konteks ini, guru memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai figur teladan yang mampu menciptakan pembelajaran kreatif untuk membentuk karakter siswa secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran guru dalam pengembangan karakter peserta didik, khususnya siswa kelas VI di MI Muslimin Bojongranca. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sehingga memungkinkan peneliti menggali secara mendalam fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, serta siswa kelas VI, yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menemukan pola dan makna dari peran guru dalam pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai teladan bagi siswa, di mana sikap disiplin, tanggung jawab, kejujuran, dan empati yang ditunjukkan guru menjadi teladan nyata yang ditiru oleh peserta didik. Selain itu, guru juga berupaya meningkatkan strategi pembelajaran kreatif melalui metode ceramah, diskusi, kerja kelompok, pembelajaran interaktif, hingga kegiatan menyanyi, serta mendukung pengembangan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan kaligrafi. Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan karakter di abad ke-21, sehingga siswa tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi dinamika kehidupan modern.