Cep Hasbi Maulana Mu’min, 2101006 (2025) Strategi Pengembangan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Dalam Pembelajaran PAI di SMA Soreang Putera. S1 Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah Cihampelas Bandung Barat.
(Cover).pdf - Published Version
Download (162kB)
(Bab1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
(Bab2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
(Bab3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
(Bab4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
(Bab5).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
(Dafrat Pustaka).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
(Lampiran).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (948kB)
Abstract
Kecerdasan spiritual merupakan aspek penting dalam pendidikan yang berperan membentuk karakter peserta didik agar mampu menjalani hidup dengan nilai-nilai moral, tanggung jawab, dan kesadaran spiritual yang kuat. Namun, dalam praktik pendidikan formal di era modern, aspek ini kerap terpinggirkan karena fokus pembelajaran lebih menitikberatkan pada pencapaian akademik dan penguasaan kognitif. Fenomena ini diperparah oleh pengaruh media sosial, tekanan akademik, dan kurangnya keteladanan yang konsisten dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik di SMA Soreang Putra, memahami tantangan yang dihadapi, serta menggali makna peran guru di tengah pengaruh teknologi dan kesibukan akademik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi yang melibatkan guru PAI, wakil kepala sekolah, dan siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan guru meliputi pembiasaan keagamaan, pendekatan personal-dialogis, integrasi nilai-nilai spiritual dalam pembelajaran, keteladanan nyata, serta penguatan budaya sekolah. Di sisi lain, guru menghadapi tantangan berupa anggapan formalitas terhadap kegiatan spiritual, pengaruh negatif media sosial, tekanan akademik yang tinggi, latar belakang siswa yang beragam, dan minimnya partisipasi aktif. Guru berperan bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing moral dan agen pembudayaan nilai-nilai spiritual. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dan kolaboratif dalam pengembangan kecerdasan spiritual peserta didik di era digital.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords / Katakunci: | kecerdasan spiritual, guru PAI, strategi pembelajaran, pendidikan karakter, fenomenologi |
| Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
| Divisi / Prodi: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Cep Hasbi Maulana |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 02:54 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 02:54 |
| URI: | http://repository.staidaf.ac.id/id/eprint/1594 |

