Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Budaya Sekolah di MI Cisalak 1

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di MI Cisalak 1, untuk mengetahui evaluasi pelaksanaanya, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi proses tersebut. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena menurunnya moralitas peserta didik akibat pengaruh globalisasi, serta kurang optimalnya pelaksanaan pendidikan karakter religius di sebagian besar sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter religius di MI Cisalak 1 dilaksanakan melalui empat strategi budaya sekolah: (1) kegiatan rutin seperti doa bersama, shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, infak jumat dan salam serta cium tangan guru; (2) kegiatan spontan berupa pujian dan teguran terhadap perilaku siswa; (3) keteladanan guru dan tenaga kependidikan; serta (4) pengkondisian lingkungan fisik dan sosial sekolah yang mendukung nilai-nilai religius. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah menunjukkan perilaku religius dalam hal konsistensi dan internalisasi nilai. Faktor pendukung meliputi komitmen kepala sekolah, peran aktif guru, serta dukungan orang tua. Sementara itu, faktor penghambat berasal dari kurangnya kesadaran siswa dan keterbatasan sarana penunjang. Kesimpulannya, budaya sekolah berperan signifikan dalam menanamkan nilai-nilai karakter religius secara sistematis dan berkelanjutan.