Dampak Konten Visual Anomali Terhadap Karakter Anak Kelas B Di Paudqu Al-Mansyur Abdurahman (Studi Kasus Pada Anak Usia Dini)

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola interaksi anak usia dini dengan media, khususnya melalui paparan konten visual yang tidak selalu sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak konten visual anomali terhadap karakter anak di kelas B PAUDQU Al-Mansyur Abdurahman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering menyaksikan konten visual anomali seperti Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina, dan Cappucino Assassino mengalami perubahan karakter pada aspek kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, empati, rasa hormat, dan tanggung jawab. Tayangan-tayangan tersebut memiliki ciri visual yang hiperaktif, tidak logis, dan tidak mengandung pesan moral yang sesuai dengan usia anak. Analisis teori Jean Piaget, Bandura, Chomsky, Vygotsky, serta teori brainrot mengindikasikan bahwa paparan terhadap konten seperti ini dapat mengganggu proses internalisasi nilai moral dan membentuk perilaku impulsif serta kurang empatik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif orang tua, guru, dan pemangku kebijakan sangat penting untuk membimbing dan mengarahkan interaksi anak dengan media digital. Literasi media dan penguatan pendidikan karakter berbasis nilai perlu ditanamkan sejak dini agar anak tumbuh dengan karakter yang sehat dan tangguh.