Strategi Penanganan Anak Temper Tantrum Melalui Metode Holding Therapy Di TK Riyadul Jannah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode holding therapy dalam menangani perilaku temper tantrum pada anak, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis perubahan perilaku anak sebelum dan sesudah penerapan terapi tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode holding therapy cukup efektif dalam membantu anak mengelola emosi, terutama ketika mengalami ledakan emosi atau temper tantrum. Terapi ini dilakukan pertama memeluk anak secara penuh kasih dan sabar, disertai komunikasi verbal yang menenangkan, sehingga anak merasa aman dan akhirnya mampu menenangkan diri.Kedua kasih sayang terapi ini hadir dengan niat mencintai bukan mengendalikan.Ke tiga sentuhan Pastikan Guru tenang terlebih dahulu.Sebelum menyentuh anak kendalikan emosi kita holding therapy membutuhkan ketenangan.kesabaran,dan kasih sayang bukan paksaan Proses ini membangun ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang dewasa yang melakukan terapi. faktor pendukung keberhasilan terapi ini antara lain adanya dukungan dari pihak sekolah, peran aktif orang tua, serta kompetensi guru dalam memahami dan menerapkan teknik ini. Sementara itu, faktor penghambat meliputi kurangnya pemahaman orang tua mengenai terapi, terbatasnya waktu guru dalam menangani secara individu, serta kondisi emosional guru yang kadang kurang stabil saat menghadapi anak yang tantrum.Sebelum terapi diterapkan, anak cenderung menunjukkan perilaku tantrum yang agresif, seperti menangis keras, membenturkan kepala, atau menolak komunikasi. Namun, setelah beberapa kali penerapan holding therapy, anak mulai menunjukkan perubahan positif: perilakunya menjadi lebih terkendali, lebih tenang, dan lebih responsif terhadap arahan dari guru maupun orang tua.