Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Sopan Santun Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Saapan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya sikap sopan santun siswa sekolah dasar akibat pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian pendidikan karakter, baik di rumah maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan nilai sopan santun, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta menggali strategi yang digunakan guru dalam membentuk karakter sopan santun siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus di SD Negeri Saapan, khususnya pada siswa kelas V A. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang melibatkan guru kelas V A, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), serta siswa kelas V A. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi dengan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran sentral melalui keteladanan, pembiasaan, pemberian motivasi, serta kerja sama dengan orang tua. Tantangan utama yang dihadapi guru adalah kurangnya perhatian dari orang tua, pengaruh media sosial, serta keterbatasan waktu pembelajaran. Strategi yang diterapkan meliputi keteladanan, penguatan positif, penegakan tata tertib, dan kolaborasi dengan orang tua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru di SD Negeri Saapan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing dan teladan dalam membentuk karakter sopan santun siswa.