Strategi Preventif Guru PAI Dalam Mendeteksi Dan Mengantisipasi Konflik Sosial Antarsiswa Di SMP Terpadu Assalafiyyah Batujajar

Konflik sosial antar siswa merupakan persoalan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat mengganggu kenyamanan, konsentrasi belajar, serta proses pendidikan secara menyeluruh apabila tidak ditangani dengan tepat Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi preventif yang diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mendeteksi dan mengantisipasi konflik sosial antar siswa di SMP Terpadu Assalafiyyah Batujajar. Permasalahan konflik sosial yang terjadi antar siswa perlu dihadapi dengan pendekatan yang tepat agar tidak mengganggu proses pembelajaran dan perkembangan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis yang berfokus pada pengalaman langsung guru PAI dalam menangani konflik sosial di lingkungan sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI, kepala sekolah, guru bimbingan konseling (BK), dan siswa, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan berbagai strategi preventif, seperti pengamatan langsung terhadap perilaku siswa, pembagian tugas guru pembimbing, pendekatan personal, pemberian nasihat berbasis nilai-nilai Islam, serta penerapan sanksi bertingkat secara bertahap. Selain itu, kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan pembiasaan sikap sopan santun di sekolah juga menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai kedisiplinan serta kebersamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi preventif yang diterapkan oleh guru PAI sangat berperan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang religius, harmonis, dan kondusif, serta mampu menekan potensi konflik sosial.