Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Perilaku Bullying Verbal Siswa (Metode eksplanasi research pada siswa kelas VII dan VIII di MTs Az-Zahra Selacau)

Bullying masih menjadi isu sosial yang cukup marak diperbincangkan dengan bullying verbal sebagai bentuk bullying yang paling umum terjadi, khususnya di lingkungan sekolah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bullying verbal adalah kecerdasan interpersonal yaitu kemampuan seseorang dalam memahami, berempati, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam pandangan Islam, kemampuan ini merupakan bagian dari akhlak terpuji, yaitu perilaku yang mencerminkan kesadaran untuk berbuat baik, menghormati sesama, dan menjaga lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kecerdasan interpersonal, bullying verbal, dan besaran pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap perilaku bullying verbal siswa kelas VII dan VIII MTs Az-Zahra Selacau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanasi. Sampel yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa angket yang mengacu pada teori kecerdasan interpersonal dari Daniel Goleman dan bentuk bullying verbal dari Barbara Coloroso. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku bullying verbal siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Rank Spearman sebesar -0.445 dengan sig 0.001 < 0.05 dan nilai Nagelkerke sebesar 19.8% sedangkan 80.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Diperoleh hasil uji hipotesis dengan nilai sig 0.001 < 0.05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maka terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan interpersonal terhadap perilaku bullying verbal siswa. Setiap kenaikan satu skor kecerdasan interpersonal menurunkan kemungkinan bullying verbal naik ke kategori yang lebih tinggi.