Pemahaman Santri Tentang Faḏilah Şalat Berjama’ah dalam kitab Tanqȋẖ Al-Qawl, dan Penerapannya dalam Kegiatan Şalat Berjama’ah Sehari-hari (Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Falah Bandung Barat)

Berdasarkan studi pendahuluan yang terjadi yaitu adanya pemahaman Kitab Tanqȋh Al-Qawl Bâb Faḏilah Şalat Berjama’ah terhadap penerapan şalat berjama’ah santri di pondok pesantren Darul Falah, hal ini ditandai kurangnya kesadaran dalam mengikuti şalat berjama’ah. Pokok masalah penelitian ini adalah Pemahaman Santri Tentang Faḏilah Şalat Berjama’ah Dalam Tanqȋh Al-Qawl, dan Penerapannya dalam Şalat Berjama’ah Sehari-hari. Selanjutnya ada beberapa sub masalah yang diangkat sebagai berikut: 1) Bagaimana Gambaran Pemahaman Santri Tentang Faḏilah Şalat Berjama’ah?, 2) Bagaimana Penerapan Şalat Berjama’ah dalam Kehidupan Sehari-hari ? Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriftif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan sosial (non doktrinal). Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Adapun sumber data penelitian ini adalah Pondok Pesantren Darul Falah Bandung Barat dan Narasumber Asatid dan Santri Pondok Pesantren Darul Falah Bandung Barat. Selanjutnya, Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, Dokumentasi, Triangulasi. Lalu teknik pengolahan data dilakukan dengan melalui empat tahapan, yaitu: reduksi data, Display data, Analisis Perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri yang memahami faḏilah şalat berjama’ah dalam kitab Tanqȋh Al-Qawl dan yang belum mengaji berbeda dalam aspek kognitif dan asfek psikomotornya, karena dari pemahaman akan timbul kemampuan menyimpulkan sehingga santri bisa menyimpulkan faḏilah şalat berjama’ah dan santri bisa menerapkan apa yang ia pelajari untuk di praktikan dalam şalat berjama’ah sehari-hari.