Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Meningkatkan Minat Belajar Aqidah AKhlak Kelas VIII Di MTs Syarif Hidayatullah Cipongkor Bandung Barat

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII MTs Syarif Hidayatullah melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat, pembelajaran dan dan kemampuan siswa, termasuk dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi dan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar Aqidah Akhlak di kelas VIII MTs Syarif Hidayatullah. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengembangan kurikulum pendidikan agama di Indonesia. Meskipun Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemahaman siswa terhadap nilai-nilai akhlak, terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya, seperti kurangnya pemahaman guru tentang metode pembelajaran inovatif dan keterbatasan fasilitas pendidikan. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif, data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran interaktif, kolaboratif, serta dukungan teknologi dapat meningkatkan minat belajar siswa. Namun, keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada pelatihan guru, peningkatan fasilitas, dan kolaborasi antara sekolah, orang tua, serta masyarakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, khususnya dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan karakter siswa secara holistik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTs Syarif Hidayatullah, dapat disimpulkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Aqidah Akhlak memiliki dampak positif, baik dari perspektif kepala sekolah, guru, maupun siswa. Pandangan kepala sekolah menunjukkan bahwa peran guru Aqidah Akhlak sangat signifikan dalam meningkatkan minat belajar siswa, dengan pendekatan yang interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Evaluasi yang dilakukan mengindikasikan adanya peningkatan partisipasi dan antusiasme siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak.