Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Di MI Cisalak 3

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pendekatan Contextual Teaching Learning pada materi tematik IPA tema 8 Lingkungan Sahabat kita Sub tema Lingkungan Masyarakat Pertemuan 1 Siklus Air kelas 5 di MI Cisalak 3 Kecamatan CHampelas Kabupaten Bandung Barat, Dimana permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran yaitu kemandirian belajar siswa di kelas V yang cenderung rendah dimana hal tersebut tidak terlepas dari penguasaan materi IPA oleh siswa yang masih mengalami masalah dalam kemandirian dalam belajar, seperti sisiwa yang kesulitan untuk memunculkan keterkaitan antara informasi yang diterima dalam pembelajaran denagn situasi yang dihadapi padaa kondisi nyata serta siswacenderung mengerti Ketika guru menjelaskan materi Pelajaran IPA namun kerap kali menemukan kesulitan untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Tujuan penelitaian ini ditujukan untuk mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching learning terhadap kemandirian br=elajar siswa yang dianalisis melalui instrument pretest dan postest serta kuesioner respon siswa terhadap pembelajran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif denagn metode Quasy Eksperimen dengan bentuk Nonequivallen Control Group Design, dimana penelitian ini dikerjakan hanya pada 1 kelas tetapi dibagi 2 kelompok belajar ,yakni kelompok eksperimen yang sudah mendapat perlakuan dengan pendekatan Contextual Teaching Learning dan kelompok control yang tidak diberikan perlakuan ( treatment ). Pengukuran hasil belajar berupa tes pilihan ganda sebanyak 10 soal dengan bobot penskoran 0 dan 5, berdasarkan hasil Uji T test diperoleh taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kelompok eksperimen atau kelompok yang mendapat perlakuan CTL lebih baik dari pada kelompok yang tidak mendapat perlakuan. Hal ini berarti Berdasarkan tabel uji T- Test diketahui bahwa hasil rata – rata nilai kelompok eksperimen sebesar 53,33, rata rata nilai kelompok kontrol sebesar 50,00, untuk banyaknya siswa kelompok eksperimen 9 siswa dan kelompok Kontrol sama sebanyak 9 siswa, Standar deviation kelompok Eksperimen sebesar 32,404, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 23,979, dan standar error mean pada kelas Eksperimen sebanyak 10,8,01 sedang standar error mean pada kelas kontrol sebesar 7.993. Sehingga dari data tersebut dapat disimpulakn bahawa terdapat pengaruh antara pembeljaran sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan contextual teaching learning terhadap kemandirian belajar siswa.