Implementasi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Menstimulasi Berpikir Kritis Anak Usia Dini Di RA Mutiara Qolbu

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) dalam menstimulasi kemampuan berpikir kritis anak usia dini di RA Mutiara Qolbu Bandung Barat. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis pada anak usia dini sebagai landasan untuk menghadapi tantangan global dan tuntutan masyarakat modern. Meskipun keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) jarang diimplementasikan dalam pendidikan anak usia dini, CTL muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk mengatasi keterbatasan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini fokus pada implementasi CTL, dampaknya terhadap kemampuan berpikir kritis anak, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi guru dan siswa, pedoman wawancara terstruktur untuk guru dan kepala sekolah, serta studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di RA Mutiara Qolbu, Bandung Barat, dengan fokus pada implementasi Contextual Teaching and Learning (CTL) Implementasi Contextual Teaching and Learning (CTL) di RA Mutiara Qolbu menunjukkan efektivitasdalam menstimulasi kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Hal ini dibuktikandengan peningkatan signifikan pada lima indikator berpikir kritis yang diukurmelalui pretest dan posttest. Penerapan komponen-komponen utama CTL, sepertikonstruktivisme, inkuiri, dan pengajuan pertanyaan, berhasil meningkatkankemampuan analisis, sintesis, dan pemecahan masalah anak-anak. Faktorpendukung meliputi ketersediaan sarana prasarana yang memadai, dukunganinstitusional, dan keterlibatan aktif orang tua. Namun, implementasi CTL jugamenghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan prosesadaptasi terhadap perubahan pendekatan pembelajaran. Penelitian ini memperkuatargumen bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual dapat diterapkan secaraefektif pada tingkat pendidikan anak usia dini untuk mendorong perkembanganketerampilan berpikir tingkat tinggi.