Strategi Pembentukan Karakter Kuriositas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Aplikasi Pembelajaran Online Khan Academy Kids Learning Di RA Mutiara Qolbu

Pentingnya pengembangan rasa ingin tahu pada anak usia dini sebagai fondasi pembelajaran dan inovasi di masa depan. Di era digital, pendekatan pembelajaran tradisional dianggap kurang efektif untuk anak-anak yang terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi edukasi berbasis permainan seperti Khan Academy Kids Learning dieksplorasi sebagai strategi inovatif untuk membentuk karakter kuriositas. Penelitian ini mengkaji strategi pembentukan karakter kuriositas pada anak usia 5-6 tahun melalui aplikasi pembelajaran online Khan Academy Kids Learning di RA Mutiara Qolbu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami langkah-langkah pembelajaran, strategi penguatan karakter, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter kuriositas melalui aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari guru kelas dan orang tua peserta didik di RA Mutiara Qolbu, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, pedoman wawancara terstruktur, dan panduan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Khan Academy Kids di RA Mutiara Qolbu mengungkapkan pendekatan komprehensif dalam penguatan karakter kuriositas anak usia 5-6 tahun. Proses dimulai dengan persiapan infrastruktur, pelatihan guru, dan integrasi aplikasi ke dalam kurikulum, dengan sesi pembelajaran 15-20 menit, 2-3 kali seminggu. Sekolah mengadopsi indikator kuriositas yang mencakup eksplorasi aktif, kemampuan bertanya, ketekunan, dan pemecahan masalah, selaras dengan teori perkembangan anak. Metode penyajian materi dirancang secara bertahap dan adaptif, dengan guru berperan aktif dalam memfasilitasi penggunaan aplikasi. Sistem evaluasi melibatkan analisis data aplikasi, observasi guru, dan umpan balik orang tua, menggunakan rubrik khusus dan portofolio digital. Hasil menunjukkan peningkatan frekuensi bertanya, eksplorasi aktif, dan keterampilan pemecahan masalah anak. Terdapat tantangan dalam penyediaan sumber daya dan penyesuaian strategi individual, implementasi aplikasi ini menunjukkan potensi signifikan dalam pembentukan karakter kuriositas. Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi kemampuan kognitif anak, minat individu, keterampilan teknologi, kondisi emosional, peran guru, lingkungan belajar, kualitas perangkat, desain aplikasi, dukungan orang tua, interaksi teman sebaya, serta waktu dan frekuensi penggunaan. Kesimpulannya, penguatan karakter kuriositas melalui Khan Academy Kids Learning memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan kompleksitas interaksi antara faktor internal dan eksternal, dengan fokus pada personalisasi pembelajaran dan peningkatan kolaborasi antara sekolah dan rumah untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang ideal bagi perkembangan kuriositas anak usia dini.