Penerapan Model Pembelajaran Sains Dalam Peningkatan Daya Ingat Anak Usia Dini Di Kelompok B Pada RA Daarul Hikmah

Penelitian ini melakukan penelitian di kelompok B RA Daarul Hikmah untuk meningkatkan daya ingat anak usia dini dengan menggunakan model pembelajaran sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian adalah seluruh anak kelompok B RA Daarul Hikmah. Pembelajaran sains pada anak usia dini didefinisikan sebagai serangkaian pengalaman dan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, minat, dan keterampilan memecahkan masalah. Di kelompok B RA Daarul Hikmah, banyak anak yang menunjukkan kurangnya kemampuan kognitif, kesulitan dalam memecahkan masalah dan memperhatikan penjelasan guru. Keefektifan guru dalam menyampaikan pelajaran juga sangat penting dalam memfasilitasi pemahaman anak terhadap materi. Melalui observasi, ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran sains meningkatkan daya ingat anak usia dini di kelompok B RA Daarul Hikmah. Metode pembelajaran tradisional yang digunakan sebelumnya, seperti tanya jawab dan ceramah dengan penggunaan media yang terbatas, tidak semenarik model pembelajaran sains, sehingga meningkatkan antusiasme belajar dan daya ingat anak. Daya ingat Anak Usia Dini di Ra Daarul Hikmah setelah adanya penerapan model pembelajaran sains meningkat dan anak lebih antusias hal ini terlihat dari pemahaman anak yang lebih meningkat dan sudah tertarik dengan pembelajaran.