Strategi Guru Dalam Menanamkan Kemampuan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Berdasarkan Kurikulum Merdeka Di RA Miftahul’ulum Katapang Kabupaten Bandung

Pada konteks literasi numerasi, kurikulum merdeka menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan. Siswa tidak hanya diajarkan untuk menghitung dan menggunakan rumus matematika, tetapi juga untuk memahami bagaimana angka dan data dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat, baik dalam situasi sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih kompleks. Pada observasi awal, strategi guru dalam proses pembelajaran mengenai literasi numerasi belum relevan dengan kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan strategi guru dalam menanamkan kemampuan literasi numerasi anak usia dini berdasarkan kurikulum merdeka di RA Miftahul’Ulum Katapang Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memakai pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru dalam menanamkan kemampuan literasi numerasi anak usia dini berdasarkan kurikulum merdeka di RA Miftahul’Ulum Katapang Kabupaten Bandung adalah: 1) Strategi guru dalam menanamkan kemampuan literasi numerasi yang meliputi: Kurikulum, Literasi Numerasi dan strategi pembelajaran guru tidak relevan dengan kurikulum merdeka. 2) Hasil Strategi guru dalam menanamkan kemampuan literasi numerasi menggunakan penilaian formatif dan sumatif yang tidak ditindak lanjuti, selanjutnya masih ditemukan anak yang kurang dalam literasi numerasi. 3) Terdapat Faktor pendukung dan penghambat dalam kemampuan menanamkan literasi numerasi seperti prasarana dan alokasi waktu.