Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Perilaku Belajar Siswa Pada Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam

Perilaku belajar adalah aktivitas psikis-mental yang terjadi dalam interaksi dengan lingkungan belajarnya dan mengubah pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang. Ada banyak hal yang mempengaruhi perilaku belajar, termasuk pergaulan dengan teman sebaya, jenis interaksi ini individu berinteraksi dan membentuk sebuah kelompok berdasarkan persamaan usia, status sosial, kebutuhan, dan minat yang dapat mengarah pada pertemanan atau persahabatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pergaulan teman sebaya dengan perilaku belajar siswa pada bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian metode kuantitatif, dengan sampel 125, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisis, data yang diperoleh menggunakan koefisien korelasi PPM sebesar 0,694 kemudian apabila dilihat pada tabel interpretasi koefisien korelasi nilai “r” terletak pada tingkat hubungan kuat, kemudian diperoleh nilai koefisien diterminan sebesar 48,16% itu artinya pergaulan teman sebaya memberikan kontribusi terhadap perilaku belajar, sisanya 51,84% ditentukan oleh variabel lain. Lalu diperoleh thitung sebesar 10,69 sedangkan ttabel pada taraf (α = 0,05) (dk = n – 2 = 125 – 2 = 123) sehingga dapat diperoleh ttabel = 1,979, dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel atau dapat diformulasikan thitung 10,69 ≥ 1,979, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pergaulan teman sebaya dengan perilaku belajar siswa pada bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas X, XI, dan XII di MAS Nurul Iman Sindangkerta Tahun Ajaran 2023/2024