Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Belajar Siswa Dalam Pokok Bahasan Shalat Jamak Qasar (Mata Pelajaran Fikih pada Siswa Kelas VII SMP Darul Falah)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran fikih dalam materi shalat jamak qasar kelas VII SMP Darul Falah dilakukan sebagai akibat rendahnya kemampuan pemecahan masalah, kurangnya keaktifan dan kekreativitasan siswa, juga siswa kurang mengonstruksi pengetahuannya serta pendekatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Metode ini digunakan dengan maksud membandingkan dua sampel yang berbeda yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu tipe non-probability sampling dengan Teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII H dan VII J SMP Darul Falah. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan Tes. Data hasil penelitian disajikan menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi menggunakan nilai α=0,5, untuk kelompok eksperimen sebesar 0,046<0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah belajar siswa. Sedangkan hasil uji statistik inferensial untuk kelompok kontrol dengan menggunakan model pemebalajaran konvensional dengan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,137>0,05, artinya model pembelajaran konvensional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan belajar siswa kelas VII SMP Darul Falah pada materi shalat jamak qasar.