Keterlibatan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di SPS Cempaka 1 Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan rendahnya keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak. Orang tua tidak seharusnya menyerahkan dan mempercayakan anak mereka begitu saja kepada lembaga pendidikan, terutama anak usia dini. Hal ini dikarenakan anak usia dini masih sangat tergantung kepada orang tuanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui (1) keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di SPS Cempaka 1 Pataruman, (2) faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di SPS Cempaka 1 Pataruman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (qualitative research). Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan hasil observasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di SPS Cempaka 1 Pataruman sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan bentuk keterlibatan orang tua sehingga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak, di antaranya a. memenuhi sarana dan sarana yang dibutuhkan sehingga anak mampu menyusun balok/lego dan tertarik dengan sesuatu yang baru (mengenal benda di sekitar); b. pengawasan di rumah sehingga anak mampu berhitung angka sederhana; c. pengawasan di sekolah sehingga anak mengenal hal baru dengan cara mengeksplor kemampuan sesuai bakat dan minat anak; dan d. memberikan motivasi sehingga anak mengetahui hubungan sebab akibat. (2) Faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di SPS Cempaka 1 Pataruman, yakni faktor pendukung terbagi 2, diantaranya faktor internal: persepsi orang tua, riwayat pendidikan orang tua, dan pribadi orang tua, faktor ekternal: kondisi anak, kondisi ekonomi, hubungan orang tua dan guru, serta kesiapan sekolah. Adapun faktor penghambat keterlibatan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di SPS Cempaka 1 Pataruman, terbagi 2 yakni faktor internal: persepsi orang tua, vierdasvi vierdasvikan orang tua, dan pribadi orang tua, faktor ekternal: kondisi anak, kondisi ekonomi, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam mengembangkan kognitif anak usia 56tahun. Orang tua seharusnya senantiasa melibatkan diri dalam setiap aktivitas anak, baik secara fisik, moril, maupun materiil sehingga dapat membentuk anak yang vierdas dan ceria.