Pengaruh Senam Irama Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Pada TK Bina Insani Saguling

Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh dalam menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Perkembangan motorik kasar berkaitan erat dengan perkembangan fisik serta efek sosio emosional. Tujuan penelitian ini secara garis besar ingin mengetahui adakah hubungan antara senam irama terhadap perkembangan motorik kasar peserta didik di TK Bina Insani Saguling. adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah senam irama dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar siswa di TK Bina Insani Saguling, mendapatkan gambaran tentang kemampuan motorik kasar siswa di TK Bina Insani Saguling, serta mencari metode yang tepat untuk menerapkan metode senam irama sebagai salah satu metode belajar demi meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa di TK Bina Insani Saguling. sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design eksperimen tunggal saerta menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi, observasi dan ceklis. adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah paird-samples T test dengan menggunakan aplikasi IBM SPPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan serta pengujian hasil data yang didapatkan, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa metode senam irama dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan motorik kasar anak. kesimpulan ini didapat dari data observasi sebelum treatment (baseline-1) dengan observasi sesudah treatment (baseline-2). Dimana terjadi peningkatan signifikan nilai skor dari nilai rata-rata 29,6 (baseline-1) menjadi 33,4 (baseline-2). atau dengan cara dilakukan paried test menggunakan aplikasi IBM SPSS 25, dimana nilai signifikansi (sign) pada perbandingan baseline-1 dan baseline-2 hasil nilai sig. (2-tailde)< dari 0,05, ini menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima dengan kesimpulan bahwa senam irama yang dilakukan sebagai treatment di TK Bina Insani Saguling dalam metode pembelajaran mampu mempengaruhi peningkatan perkembangan motorik kasar peserta didik.