Metode Sorogan Dan Kemampuan Santri Dalam Membaca Kitab Kuning

Penelitian ini adalah tentang metode sorogan dan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. kajiannya dilatar belakangi pada masa sekarang ada yang menjadi permasalahan dalam pendidikan. Misalnya krisis pola sikap dan prilaku dalam pergaulan membuat tingkat minat membaca kitab kuning rendah, oleh karena itu ada fakta ditengah-tengah masyarakat menempati jumlah yang sangat besar bahwa jumlah generasi muda Islam yang tidak mampu membaca dan menulis kitab kuning, mengingat lembaga-lembaga pendidikan formal maupun no formal yang ada sekarang kurang mampu dalam menanggulangi problema, salah satu upayanya melalui peningkatan pembelajaran dengan metode sorogan pada lembaga pendidikan non formal atau pondok pesantren. Banyak orang telah melupakan pembelajaran metode sorogan, padahal pembelajaran metode sorogan ini bisa untuk lebih cepat santri membaca kitab kuning, karena metode sorogan ini merupakan kunci perubahan individu, dia samping itu kajian ini juga dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pelaksanaan metode sorogan dalam membaca kitab kuning di pondok pesantren Darul Falah (2) Bagaimana kemampuan santri dalam membaca kitab kuning dengan menggunakan metode sorogan? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus sering digunakan dalam penelitian. Sumber data primer adalah penelitian sumber sekundernya diambil dari buku-buku lain, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang bersangkutan dan relevan dengan penelitian. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dalam menganalisa penulis mengolah data yang diperoleh dari hasil wawancara dan obsevasi, gagasan berpikir dan menyimpulkan. Analisis yang telah dilakukan teruji dan terbukti kebenarannya dan diperoleh kesimpulan metode sorogan sangat berpengaruh bagi santri yang benar-benar ingin bisa membaca kitab kuning namun untuk santri yang selalu giat dan yang selalu membuka kitab kuning yang telah dikaji.