Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Pendidikan Agama Islam Anak Dalam Keluarga (studi kasus di Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kasus pernikahan usia dini yang terjadi di Desa Mekarmukti dikalangan remaja. Pernikahan usia dini terjadi karena berbagai faktor, diantaranya faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor lingkungan tempat tinggal, faktor perodohan, faktor diri sendiri dan faktor kecelakaan (hamil diluar nikah).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh pasangan usia dini yang berdampak pada pendidikan agama Islam anak dalam keluarga di Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas.Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasangan pernikahan usia dini di Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas yang berjumlah 15 pasangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi di Desa Mekarmukti penulis memperoleh kesimpulan bahwa: 1) Pola asuh yang diterapkan pasangan usia dini di Desa Mekarmukti menggunakan pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Pola asuh ini menyebabkan dampak pada pendidikan agama Islam anak dalam keluarga di Desa Mekarmukti 2) Adapun dampak yang terjadi akibat pernikahan usia dini di Desa Mekarmukti adalah: pendidikan menjadi terhambat dampak psikologis, kesehatan, sosial, ekonomi dan dampak terhadap pendidikan agama Islam anak yang disebabkan oleh pola asuh pasangan usia dini. 3) Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mencegah pernikahan usia dini yaitu: pemerintah melakukan pembinaan kepada pemuka agama untuk ikut mencegah pernikahan usia dini, mengupayakan peningkatan kesejahteraan sosial. Kantor Urusan Agama (KUA) juga membuat kebijakan operasional mengenai prosedur pencatatan perkawinan dan administrasi yang tidak bertentangan dengan lembaga. Keluarga juga ikut memberikan semangat kepada anak-anaknya agar menjunjung tinggi pendidikan. Masyarakat juga memberikan nasihat berupa pemahaman tentang pernikahan usia dini.