Pengaruh Pembiasaan Salat Duha Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa SMA Mitradharma

Perilaku Keagamaan perlu dibimbing dan dibina sebagai upaya terjadinya pemerosotan akhlak. Oleh karena itu, kegiatan keagamaan seperti pembiasaan shalat dhuha di sekolah diharapkan dapat membina perilaku keagamaan para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaimana pengaruh dari pembiasaan shalat dhuha terhadap perilaku keagamaan siswa SMA Mitradharma Cililin. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode yang digunakan adalah metode survei. Dalam teknik pengumpulan data dari responden menggunakan instrumen berupa angket/kuesioner. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh kegiatan keagamaan terhadap religiusitas siswa. Hal tersebut diketahui dari hasil uji hipotesisbahwa hasil output uji t dengan SPSS diketahui nilai t hitung = 2,547 > t tabel = 1,664 yang menandakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel kegiatan keagamaan dengan variabel religiusitas siswa. Diketahui pula bahwa persamaan regresinya Ŷ = 46,231+ 0,199X, yang menunjukkan bahwa nilai konsisten variabel Y (Perilaku Keagamaan) adalah sebesar 46,231. Koefisien regresi X sebesar 0,199 menunjukkan arah nilai positif serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai variabel X (Pembiasaan Shalat Dhuha), maka nilai variabel Y (Perilaku Keagamaan) bertambah sebesar 0,199. Koefisien korelasi sebesar 0,272 yang menandakan terdapat hubungan yang positif dan kuat antar variabel. Besar pengaruh pengaruh variabel pembiasaan salat duha terhadap variabel perilaku keagamaan siswa adalah 7.4%. Sedangkan sisanya 92.6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel pembiasaan salat duha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembiasaan shalat dhuha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keagamaan siswa SMA Mitradharma Cililin. Dengan adanya penelitian ini diharapkan sekolah dapat mempertahankan atau meningkatkan pembiasaan kegiatan keagamaan kepada siswa.