Peran Guru Agama Islam Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Mulia Pada Siswa Kelas XI Madrasah Al-Mukhtariyah Mande

Penelitian ini dilatar belakangi karena faktor adanya peserta didik yang tidak mencerminkan akhlak mulia di dalam kelas maupun di lingkungan madrasah. Faktor ini berkaitan erat terhadap Peran Guru Agama Islam dalam memberikan pendidikan dan penanaman nilai akhlak mulia pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Guru Agama Islam dalam internalisasi nilai-nilai akhlak mulia pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Al-Mukhtariyah Mande. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis, dengan kata lain metode ini mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa 1) Peran Guru Agama Islam dalam internalisasi nilai-nilai akhlak mulia pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Al-Mukhtariyah Mande Guru Agama Islam melaksanakan peran nya sebagai pendidik, pembimbing dan motivator 2) Proses internalisasi nilai akhlak mulia, Guru Agama Islam melakukan cara dengan tahapan transformasi, transaksi dan tran-internalisasi nilai yaitu penyampaian materi secara teoritis, kemudian memberikan pemahaman serta penghayatan nilai akhlak mulia yang terkandung dalam materi dan memberikan contoh suri tauladan kepada peserta didik serta pembiasaan kegiatan yang baik terkait penanaman nilai akhlak mulia. 3) Faktor pendukungnya adalah latar belakang dan lingkungan guru serta peserta didik di pondok pesantren, sekolah yang terakreditasi A, kompetensi dan wawasan guru yang baik serta konsep pembelajaran yang baik, menarik dan inovatif. Faktor penghambatnya adalah, motivasi guru dan siswa yang berubah dan berbeda-beda, latar belakang keluarga, lingkungan siswa yang tidak mondok serta pola asuh, pendidikan serta perhatian orang tua yang kurang.