Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Di SMA Leppesa 1 Cililin

Pelajaran Pendidikan Agama Islam sering dikatakan membosankan oleh para siswa karena penyampaian materi yang kurang menarik, oleh karena itu diperlukan model pembelajaran guna mengoptimalkan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative tipe jigsaw terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Leppesa 1 Cililin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen model Nonequivalent Control Group Desain. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan soal tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan tentang Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative tipe jigsaw, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Leppesa 1 Cililin. Hal ini dibuktikan dengan persamaan regresi Y= 12,211 + 0,384X. Koefisien korelasi sebesar 0,384 dan koefisien determinan sebesar 14,7%. Demikian, Model Pembelajaran Cooperative tipe jigsaw memberikan pengaruh sebesar 14,7% terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Leppesa 1 Cililin, sementara 85,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kemudian diperoleh hasiil nilai Fhitung = 1,076. Sedangkan Ftabel = 2,63, dengan nilai signifikansi = 0,000 < 0,05. Dengan nilai 1,076 < 2,63. Hal ini maka dapat simpulkan bahwa Model Pembelajaran Cooperative tipe jigsaw berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Leppesa 1 Cililin. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Cooperative tipe jigsaw terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Leppesa 1 Cililin.