Komunikasi Interpersonal Pengurus Dan Santri Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Peraturan Di Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Falah

Penelitian ini membahas tentang komunikasi interpersonal pengurus dan santri dalam menanamkan nilai-nilai peraturan di asrama putri Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya pelanggaran peraturan oleh santriwati yang mengharuskan pengurus untuk bisa lebih menerapkan peraturan-peraturan pesantren dengan cara berkomunikasi langsung atau interpersonal dengan santriwati yang melanggar. Disamping itu kajian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; Bagaimana gambaran komunikasi interpersonal antara pengurus dengan santri di pondok pesantren Darul Falah? Bagaimana implementasi komunikasi interpersonal antara pengurus dengan santri? Dan Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal antara pengurus dan santri? Teori yang digunakan yaitu teori komunikasi interpersonal menurut Josep A.Devinto. Melalui komunikasi interpersonal kita dapat mengetahui siapa dan bagaimana orang lain dan dapat mengetahui pendapat orang lain tentang diri kita sendiri. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan komunikasi. Subjek terteliti adalah pengurus. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penulis ialah komunikasi interpersonal antara pengurus dan santri dapat dilakukan dengan secara efektif dengan aspek keterbukaan, empati, mendukung, positif dan kesetaraan. Implementasi atau teknik penyampaiannya dilakukan dengan teknik informatif, persuasif dan koersif. Adapun pendukung komunikasi interpersonal ialah adanya komunikasi, mengetahui latar belakang dan adanya kordinasi, adanya penghambat karena adanya santri yang tidak bisa bertahan hidup dan santriwati yang tidak memperdulikan peraturan pesantren.