Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa SD Negeri Saapan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kasus bullying yang masih terjadi di lingkungan sekolah dasar, yang dapat mengganggu iklim belajar dan prestasi akademik siswa. Dalam konteks pendidikan, peran guru sangat krusial, di mana strategi penanganan bullying harus sejalan dengan teori pencegahan dan intervensi yang komprehensif, mencakup aspek kuratif dan preventif secara terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi guru dalam mengatasi serta mencegah perilaku bullying pada siswa di SD Negeri Saapan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan guru kelas dan kepala sekolah SD Negeri Saapan.Temuan penelitian menunjukkan strategi yang diterapkan guru bersifat dominan reaktif, yaitu pemberian teguran langsung dan hukuman yang bersifat mendidik. Strategi ini didukung oleh kebijakan kepala sekolah melalui rapat koordinasi dan sarana visual poster anti-bullying. Namun, efektivitas strategi ini terbatas karena belum tersedianya layanan bimbingan konseling yang aktif dan ketiadaan sosialisasi program anti-bullying secara menyeluruh kepada warga sekolah. Dampak negatif psikologis pada korban (murung/tidak semangat) juga masih teramati, dan potensi kasus berulang tetap ada. Kesimpulannya, strategi guru telah efektif dalam menanggapi kasus secara langsung, namun strategi pencegahan menyeluruh masih perlu ditingkatkan. Diperlukan integrasi strategi reaktif dengan upaya preventif terstruktur, termasuk pengadaan layanan konseling dan sosialisasi program komprehensif yang melibatkan orang tua, untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman.