Penerapan Metode Tahfidz “ One Day Five Ayat “ Dalam Meningkatkan Hafalan Santri Pada Al Quran Di Pondok Pesantren Rubby Al-Islami

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan hafalan Al-Qur’an sebagai salah satu pilar utama dalam pendidikan pesantren, khususnya dalam membentuk kecerdasan spiritual, kedisiplinan, serta komitmen santri terhadap nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode One Day Five Ayat, hasil dari penerapan metode One Day Five Ayat, serta faktor pendukung dan penghambat pada penerapan metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tahfidz One Day Five Ayat dalam meningkatkan hafalan santri pada juz 29 di PonPes Rubby Al Islami secara umum berjalan dengan lancar, meskipun tidak semua santri dapat mengikuti program ini secara penuh. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan kemampuan individu dalam menghafal, sehingga sebagian santri tidak melaksanakan program dengan konsisten. Meskipun demikian, penerapan metode ini membawa dampak positif yang cukup signifikan. Dalam kurun waktu tiga tahun, sejumlah santri mampu mencapai hafalan hingga tujuh juz, bahkan tidak hanya terbatas pada hafalan Al-Qur’an, melainkan juga meluas pada hafalan-hafalan lainnya yang diajarkan di pesantren. Keberhasilan penerapan metode ini tidak terlepas dari berbagai faktor pendukung, di antaranya motivasi dari diri santri sendiri, dukungan penuh dari orang tua, sistem pengajaran yang terstruktur oleh guru, serta kondisi lingkungan pesantren yang kondusif untuk menghafal. Namun demikian, terdapat pula beberapa faktor penghambat yang menjadi tantangan, seperti kurangnya motivasi sebagian santri, minimnya dukungan dari orang tua, serta padatnya tugas sekolah yang seringkali mengurangi waktu dan konsentrasi untuk menghafal.