Upaya Guru Pai Dalam Mencegah Paham Radikalisme Di SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya paham radikalisme di masyarakat umum dan khususnya di lembaga pendidikan, terutama di tingkat sekolah menengah pertama. Radikalisme menjadi fenomena yang mendapat perhatian serius dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Paham ini tidak hanya berhubungan dengan sikap keagamaan ekstrem, tetapi juga dapat memicu intoleransi dan kekerasan yang mengancam persatuan bangsa. Ironisnya, radikalisme sering dibungkus dalam narasi yang tampak benar, sehingga sulit dikenali sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis upaya guru PAI dalam mencegah paham radikalisme di SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, yang mana penilitian ini meneliti kondisi objek secara alamiah dengan teknik triangulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi) serta analisis data induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan radikalisme dimulai dari perencanaan materi PAI yang memuat nilai moderasi dan anti-radikalisme, baik secara eksplisit maupun implisit. Implementasi di kelas dilakukan melalui penyampaian materi yang terintegrasi dengan nilai toleransi dan dialog kritis. Upaya ini berdampak positif terhadap perubahan sikap siswa, khususnya dalam menumbuhkan sikap terbuka, toleran, dan menghargai keberagaman dalam pergaulan sehari-hari. Dengan demikian, peran guru PAI bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi melalui strategi pembelajaran yang terencana dan terintegrasi.