Neneng Nurhalijah, P2202014 (2025) Dampak Broken Home terhadap Sosial Emosional Anak Usia Dini di Taman Kanak Kanak Raudhatul Jannah Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. S1 Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah Cihampelas Bandung Barat.
(Cover).pdf - Published Version
Download (133kB)
(Bab1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
(Bab2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
(Bab3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
(Bab4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
(Bab5).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
(Daftar Pustaka).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (114kB)
(Lampiran).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kondisi keluarga broken home terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Raudhatul Jannah Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kondisi sosial emosional anak yang berasal dari keluarga broken home serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah lima orang anak usia 5–6 tahun yang berasal dari keluarga broken home, guru kelas, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga broken home umumnya mengalami ketidakstabilan emosi, penurunan rasa percaya diri, kesulitan berinteraksi sosial, perilaku agresif atau menarik diri, serta hambatan dalam regulasi emosi. Faktor-faktor yang memengaruhi di antaranya pola asuh pasca perceraian, hubungan anak dengan orang tua, dukungan guru dan sekolah, serta lingkungan sosial. Strategi intervensi penanganan dilakukan dengan pendekatan teori attachment melalui kelekatan aman, responsivitas, konsistensi rutinitas, keterlibatan figur pengasuh alternatif, dan terapi bermain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dan sekolah sangat penting dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak broken home agar mampu beradaptasi secara lebih sehat.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords / Katakunci: | Broken Home, Sosial Emosional, Anak Usia Dini |
| Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
| Divisi / Prodi: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
| Depositing User: | Neneng Nurhalijah |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 07:48 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 07:48 |
| URI: | http://repository.staidaf.ac.id/id/eprint/1529 |

