Implementasi Moderasi Beragama Pada Pembelajaran Fikih Kelas V di MIS Amanah Ma'mun Cililin

Implementasi Pembelajaran Fikih Materi Haji dan Umroh di Kelas V MIS Amanah Ma’mun Cililin Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran fikih materi haji dan umrah di kelas V MIS Amanah Ma’mun Cililin dengan fokus pada integrasi nilai moderasi beragama. Latar belakang penelitian muncul dari fenomena sosial di mana sebagian siswa menunjukkan keragaman pemahaman praktik keagamaan serta rendahnya pembiasaan ibadah seperti shalat dhuha meskipun telah diarahkan guru. Kajian teori mencakup peran fikih dalam pendidikan Islam, konsep moderasi beragama dengan empat pilar (komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan tradisi lokal), pendekatan pembelajaran kontekstual, nilai karakter di pendidikan dasar, serta temuan penelitian terdahulu terkait minimnya integrasi moderasi dalam pembelajaran fikih. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan 12 orang yang terdiri dari satu kepala madrasah, dua guru fikih, dan sepuluh siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan yang divalidasi dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran fikih sesuai kurikulum namun belum eksplisit mencantumkan nilai moderasi. Pelaksanaan pembelajaran sudah menampilkan integrasi moderasi melalui diskusi perbedaan mazhab, simulasi haji, dan pembiasaan sikap saling menghormati. Evaluasi masih didominasi aspek kognitif tanpa sistem penilaian karakter yang jelas. Disimpulkan bahwa implementasi moderasi beragama pada pembelajaran fikih di MIS Amanah Ma’mun telah berjalan, tetapi masih membutuhkan penguatan dalam aspek perencanaan dan evaluasi agar pendidikan karakter berbasis moderasi lebih optimal di tingkat dasar.