Efektivitas Implementasi Program Hafalan Dalam Meningkatkan Kuantitas Hafalan Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Bandung Barat

Di Pondok Pesantren memiliki berbagai metode untuk mempelajari ilmu diantaranya : Balagan, Sorogan, Tarkiban, Baligan, Munadoroh, dan Menghafal. Dari semua metode tersebut, yang berhubungan dalam penelitian ini adalah hafalan, karena di Darul Falah telah melaksanakan program hafalan sejak tahun 2015. Berdasarkan permasalahan di atas Penelitian ini bertujuan 1).Mengetahui Efektivitas Implementasi Program Hafalan dalam meningkatkan kuantitas hafalan santri di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas, 2).Mengetahui apa saja faktor yang menghambat terhadap implementasi program hafalan di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas. Suatu kegiatan dikatakan efektif jika kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik. Bila sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya dapat disebut efektif. implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekedar aktivitas , tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan, program adalah suatu kompleks dari tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, peraturan-peraturan, pemberian tugas, langkah-langkah yang harus diambil, sumber-sumber yang harus dimanfaatkan dan elemen-elemen lain yang diperlukan untuk melaksanakan arah dan tindakan tertentu. Menghafal pada umumnya memadukan dua metode, yaitu menambah hafalan (tahfiz) dan mengulang hafalan (takrīr). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara (interview), teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan Pengumpulan Data, Reduksi Data , Menyajikan Data, dan Penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian peneliti menemukan bahwa program ini berjalan lancar, santri diberi waktu enam bulan untuk menyelesaikan hafalan dan di Pondok Pesantren Darul Falah memiliki dua hafalan, yaitu, satu hafalan kitab dan kedua hafal Juz ’Amma. Dibalik itu semua ada pendukung dan penghambat dalam proses berjalannya program ini.