Penerapan Metode Sorogan Dalam Menumbuhkan Sikap-sikap Kedisiplin Belajar Santri Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung

Santri yang berada pada rentang usia remaja dengan karakteristik yang berbeda beda, sehingga memiliki permasalahan yang sering dihadapi salah satunya adalah masalah kepatuhan terhadap aturan dan sejumlah tata tertib yang wajib dipatuhi. mereka memilih untuk mengikuti rasa malas dan melakukan hal yang kurang bermanfaat Sehingga santri membutuhkan metode belajar yang akan menumbuhkan kedisiplinannya yaitu melalui metode sorogan. Untuk tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana sikap kedisiplinan santri di Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode sorogan di Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan metode sorogan dalam menumbuhkan sikap-sikap kedisiplinan belajar santri di Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini dihasilkan tiga temuan 1) Sikap Kedisiplinan Santri Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Sumur Bandung. Bagi santri, santri itu harus siap menghapal kemudian jika melakukan pelanggaran harus siap menerima sanksi berupa apapun, bimbingan dan nasehat dari seorang guru pun menjadi hal yang berpengaruh dalam kedisiplinan seorang santri apalagi adanya tata tertib yang ditetapkan yang membuat santri takut dan mempunyai kesadaran diri bahwa mereka harus disiplin. 2) Penerapan Metode Sorogan di Kelas Tsanawi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. penerapan metode sorogan ini dilakukan disuatu tempat seperti di Gedung Putih bagi santri putra, penerapan metode sorogan di kelas tsanawi dilakukan dengan santri diperintahkan untuk membaca kitab yang dipelajari kemudian dipantau oleh ustadz setelah itu jika pembacaannya salah maka ustadz pasti akan memberi koreksi dan membenarkannya, kitab yang disorogkan juga menjadi pengaruh dalam menumbuhkan sikap-sikap kedisiplinan santri kemudian kesiapan guru/ustadz dan juga santri menjadi tolak ukur berhasilnya penerapan metode sorogan. 3) Hasil Metode Sorogan dalam menumbuhkan sikap disiplin belajar santri diantaranya: sikap disiplin meninggi, terbentuknya akhlak terhadap guru/ustadz sehingga menjungjung tinggi adab, mudah memahami nasehat, meminimalisir kegiatan yang tidak bermanfaat, sabar, tekun dan dapat mengamalkan apa yang santri dapat. Santri juga lebih menyukai metode sorogan ini.