Penerapan Media Pembelajaran Canva Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Tanjungjaya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MA Tanjungjaya. Penggunaan metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Sebagai solusi, penelitian ini mengeksplorasi penerapan media pembelajaran Canva untuk menumbuhkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan media pembelajaran Canva dalam menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Tanjungjaya, menganalisis peningkatan minat belajar siswa setelah penerapan media pembelajaran Canva pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Tanjungjaya, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan media pembelajaran Canva dalam menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Tanjungjaya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar konstruktivisme oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru mata pelajaran SKI dan siswa MA Tanjungjaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan Canva secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Faktor-faktor pendukung keberhasilan ini meliputi ketersediaan teknologi, akses internet, dan kreativitas guru dalam memanfaatkan Canva. Namun, terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan keterampilan dalam menggunakan Canva, masalah akses internet, dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa Canva efektif sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI. Meskipun demikian, untuk mengoptimalkan penggunaannya, diperlukan upaya dalam mengatasi faktor-faktor penghambat yang ada.