Implementasi Metode Mujawwad Dalam Meningkatkan Motivasi Membaca Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Falah 2 Nagreg

Salah satu kesulitan membaca al-Qur’an bagi anak-anak atau peserta didik adalah karena ayat-ayatnya terdapat kalimat yang panjang sehingga mengakibatkan kurang lancar, bahkan tidak fasih dalam membaca. Kesulitan tersebut diakibatkan karena pada tingkat dasar belum sepenuhnya memahami ilmu tajwid, dan biasanya para pedidik mengajarkan secara praktis, sehingga seringkali anak atau peserta didik sekadar menghafal saja. Dalam upaya memberikan jawaban atas masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Nursapiah (2020) dalam bukunya Penelitian Kualitatif mengemukakan beberapa pendapat tentang penelitian kualitatif, Menurut Sugiyono penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Metode Mujawwad membantu mengembangkan karakter santri, seperti kesabaran, ketelitian, dan disiplin. Proses belajar yang intensif dan mendetail dalam metode ini membentuk sikap dan kepribadian santri yang lebih baik. Dengan kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik, kualitas ibadah santri juga meningkat. Mereka dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil dalam sholat dan ibadah lainnya, sehingga pengalaman spiritual mereka menjadi lebih mendalam. Implementasi metode mujawwad di Pondok Pesantren Al-Falah 2 Nagreg yang diterapkan telah berhasil meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an santri. Hasil dari implementasi metode mujawwad di Pondok Pesantren Al-Falah 2 Nagreg, santri menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dan tartil. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi tercapainya metode mujawwad yaitu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an santri.