Penerapan Metode Ummi Dalam Pembelajaran Alquran Di SD Alam Qurani

kemampuan peserta didik dalam membaca Alquran selama ini dapat dikatakan kurang baik dalam sejauh ini karena masih banyaknya peserta didik di Kelas IV SD Alam Qurani yang belum maksimal dalam membaca Alquran dengan baik dan benar dalam kaidah ilmu tajwid karena terdapat banyaknya peserta didik dalam penggunaan buku Iqra. Pendekatan Ummi adalah sebisa mungkin memfasilitasi pembelajaran Alquran, dengan meniru proses alami seseorang mempelajari bahasa ibunya.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam pembelajaran Alquran dengan metode Ummi di kelas iv, kepala sekolah SD Alam Qurani menjelaskan bahwasannya pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode Ummi ini dinilai sangat efektif dan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, guru memberikan gaya belajar Alquran yang menarik seperti kartu ayat dan puzzle ayat. Dengan adanya memperhatikan hambatan-hambatan yang ada dan mengimplementasikan Solusi yang sesuai, maka metode Ummi dapat berjalan lebih efektif untuk membimbing peserta didik kelas IV dalam pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode Ummi. penerapan metode Ummi dalam pembelajaran Alquran yaitu dengan menggunakan metode Ummi dinilai sangat efektif dan berjalan dengan baik sesuai sebagaimana mestinya. Dalam pembelajaran Alquran biasanya seluruh guru membagi waktu di SD Alam Qurani menjadi 60 menit, yaitu 10 menit pembukaan (sholat dan murajaah), 45 menit membaca dan mengaji, kemudian diakhiri dengan kegiatan berupa menulis, dengan batasan waktu sebesar 5 menit (sholat). Oleh karena itu, sebagai seorang guru harus melakukan sesuatu untuk memperkuat mata pelajaran akademik, seperti menulis bahasa Arab, tajwid, dan memahami kata-kata dan ayat-ayat Alquran.