Implementasi Pembelajaran Kitab Akhlak Lilbanin dalam Membentuk Karakter Santri (Penelitian pada Santri di Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah Bujaeromi Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung)

Akhlak sangat diperhatikan di dalam ajaran Islam, pendidikan akhlak yang kurang memadai di sekolah formal,ditambah banyaknya kenakalan remaja serta arus globalisasi yang mempengaruhi generasi muda, menyebabkan generasi muda jauh dari nilai-nilai akhlak yang luhur. Oleh karena itu,maka diperlukan lembaga yang mampu membina akhlak dan menyelamatkan generasi muda dari pengaruhpengaruh negatif globalisasi, pesantren adalah solusi yang terbaik pada zaman ini. Pesantren adalah lembaga pembinaan akhlak dan ilmu agama islam, pesantren menjadi solusi untuk membina akhlak generasi muda saat ini. Tujuan penelitian ini adalah: 1)untuk mengetahui bagaimana pembelajaran kitab Akhlak Lilbanin dalam membentuk karakter anak santri di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah Bujaeromi. 2) untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran kitab Akhlak Lilbanin. Latar belakang santri yang berbeda-beda membutuhkan materi akhlak yang mudah dan sederhana untuk bisa diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari,dan santri membutuhkan sebuah lingkungan pembelajaran akhlak yang kondusif maka pesantren adalah tempat yang tepat untuk itu,dan kitab Akhlak Lilbanin adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan psikis generasi muda dengan mendidik generasi muda agar mengamalkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penilitian kualitatif, pendekatan penelitian ini dilakukan dengan deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi,dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan data yang bersumber dari wawancara dan observasi akan diolah dalam bentuk narasi. Dari hasil pembahasan didapat kesimpulan sebagai berikut: 1) kitab Akhlak lilbanin jilid III unggul ditema,materi, dan gramatikal bahasa 2) Asatidz berupaya terhadap penerapan perkembangan akhlak santri dengan pemberian motivasi,penggunaan metode pembelajaran,dan memaksimalkan peran.