Pengaruh Ekstrakurikuler Keagamaan Terhadap Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Cililin

Kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh peserta didik atau tenaga kependidikan yang mampu dan memiliki kewenangan dalam sekolah. Di SMA Negeri 1 Cililin terdapat ekstrakurikuler keagamaan yang disebut sebagai ekstrakurikuler KDA (Kelompok Diskusi Agama). Akan tetapi, ekstrakurikuler KDA ini masih sedikit peserta didik yang berminat menjadi anggotanya, sehingga hanya ada beberapa orang yang masuk dan menjadi anggota dalam kegiatan ini. Kemudian ada juga peserta didik yang belum mampu mengimplementasikan aktivitas yang baik terhadap pembelajaran PAI dikelas. Pada umumnya, ekstrakurikuler KDA adalah sebagai bahan pembinaan untuk peserta didik dalam bidang agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Cililin. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode eksplanasi. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tidak memiliki pengaruh terhadap aktivitas siswa dalampembelajaran PAI, hal inidibuktikan dengan Y=61,946-0,147 X, koefesien determinan sebesar 2,1%. Demikian kegiatan ekstrakurikuler keagamaan memberikan pengaruh sebesar 2,1% terhadap aktivitas siswa dalampembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Cililin, sementara 97,9% dipengaruhioleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diperoleh hasil thitung < t-tabel atau -1,027<2,010, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tidak berpengaruh, tidak signifikan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran PAI di Sekolah SMA Negeri 1 Cililin.