Analisis Metode Tikrar Dalam Menghafal Juz 30 Pada Siswa Kelas VIII Putra Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung Cililin

Penelitian ini merujuk pada masalah kesulitan siswa yang timbul dari luar diri penghafal seperti lingkungan yang kurang mendukung dan banyaknya ayat-ayat yang serupa dalam Al-Qur’an. Lingkungan yang kurang kondusif untuk proses menghafal mengakibatkan penghafal Al-Qur’an akan sulit untuk berkonsentrasi dalam menambah hafalannya.Tujuan dari penelitian yaitu: 1) Mengetahui bentuk implementasi metode tikrar di kelas VIII. 2) Mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi siswaetika menghafal juz 30 dengan metode tikrar. 3) Mengetahui hasil yang diperoleh dari penggunaan metode tikrar. Penelitian ini menggunakan metode analisis swot dan kualitatif deksriptif analisis. Temuan penelitian ini mendapatkan implementasi metode tikrar,hambatan yang harus dihadapi siswa putra kelas VIII dalam mneghafal juz30,hasil dari penerapan metode tikrar di Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode tikrar di Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung dilakukan dengan cara mengulang bacaan dan hafalan kepada pembimbing atau pengajar. Metode tikrar ini berfungsi agar hafalan yang pernah dihafal tidak mudah dilupakan dan terjaga dengan baik, selain mengulang hafalan dengan pembimbing atau pengajar para siswa putra kelas VIII mengulang hafalan nya dengan teman nya atau secara mandiri dengan maksud agar hafalan juz 30 siswa tidak mudah lupa.