Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Santri Di Pesantren Alhilal Desa Rancapanggung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

Munculnya paham radikalisme, fanatisme dan terorisme di Indonesia telah muncul di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Pesantren menjadikan lembaga yang berperan dalam upaya memberikan pemahaman agama yang moderat sesuai dengan konsep Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin. Oleh karena itu, peneliti membahas tentang bagaimana Pesantren Alhilal Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat dalam menanamkan nilai-nilai moderasi kepada para santri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui implementasi nilai-nilai moderasi beragama di pesantren Alhilal, (2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai moderasi beragama di pesantren Alhilal, (3) Mengetahui implikasi terhadap perilaku keagamaan santri di pesantren Alhilal. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Implementasi penerapan nilai-nilai moderasi beragama di pesantren Alhilal melalui pembelajaran di kelas yakni, menyampaikan materi pembelajaran seperti nilai-nilai toleransi, saling menghargai sesama dan nilai-nilai kebangsaan. Sementara itu, melalui program di pesantren seperti upacara bendera, ekstrakurikuler pramuka, menonton film edukatif, merayakan hari besar Islam, melibatkan kiai serta tokoh masyarakat dalam kegiatan pesantren, adanya tengko disiplin dan melaksanakan kegiatan albarzanji dan hadroh. 2) Faktor pendukung dilihat dari kapasitas diri dan pengalaman ustadz yang mumpuni serta lingkungan pesantren yang menyatu dengan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat yaitu santri mengajak temannya untuk melanggar aturan dan sikap santri yang cenderung individualis. 3) Implikasi terhadap perilaku keagamaan santri yaitu saling menghargai antar sesama, tidak memaksakan pendapat, tumbuh rasa cinta tanah air dan memahami arti kebhinekaan dalam kehidupan masyarakat.