Internalisasi Nilai Tasawuf Melalui Mata Pelajaran PAI Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa SMA Darul Falah (Studi Kasus di Kelas PKU SMA Darul Falah Cihampelas)

Melihat dari permasalahan yang terjadi dikalangan pelajar peserta didik seperti tawuran, free sex, narkotika dan lainnya menunjukkan akan tidak sesuaian dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu tujuan pendidikan nasional yaitu mencetak peserta didik berakhlak mulia sesuai dengan yang disebutkan oleh Undang-Undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Tahun 2003. SMA Darul Falah memiliki ciri khas akan nilai tasawuf melihat dari sekolah yang memilki latar belakang pesantren yang kental akan ajaran tasawuf. Oleh karena itu, pada penelitian ini berusaha mencari tentang proses dan hasil internalisasi nilai tasawuf melalui mata pelajaran PAI dalam membentuk karakter religius yang ada di SMA Darul Falah. Untuk hal itu, maka pendekatan kualitatif menjadi salah satu pendekatan yang peneliti gunakan pada penelitian ini yang akan dijelaskan secara deskriptif. Proses internalisasi nilai melalui mata pelajaran PAI di SMA Darul Falah melalui 3 tahapan, yaitu; tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi nilai. Melalui proses tersebut memiliki implikasi pada sikap yang ada pada peserta didik di SMA Darul Falah Cihampelas. Terjadi perubahan sikap pada peserta didik di SMA Darul Falah atas masuknya nilai taubat, nilai zuhud, nilai khouf dan roja’, nilai sabar, nilai faqr dan nilai ridho. Tahap transformasi nilai melalui pembelajaran yang dilakukan di kelas, tahapan transaksi nilai melalui kegiatan rutin yang dilakukan di SMA Darul Falah Cihampelas dan tahap transinternalisasi nilai melalui kegiatan spontanitas peserta didik di SMA Darul Falah Cihampelas.