Pengaruh Pembiasaan Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 1 Di MI Karanganyar

Putri Saridewi, 2103012 (2024) Pengaruh Pembiasaan Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 1 Di MI Karanganyar. S1 Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah Cihampelas Bandung Barat.

[thumbnail of (Cover).pdf] Text
(Cover).pdf - Published Version

Download (148kB)
[thumbnail of (Bab1).pdf] Text
(Bab1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[thumbnail of (Bab2).pdf] Text
(Bab2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of (Bab3).pdf] Text
(Bab3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of (Bab4).pdf] Text
(Bab4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[thumbnail of (Bab5).pdf] Text
(Bab5).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of (DaftarPustaka).pdf] Text
(DaftarPustaka).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[thumbnail of (Lampiran).pdf] Text
(Lampiran).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)

Abstract

Sekolah Dasar adalah bagian pertama dari pendidikan dasar dan berfungsi sebagai dasar untuk pengembangan keterampilan berbahasa siswa. Tujuannya adalah agar siswa memahami berbagai jenis tulisan yang mereka temui, salah satu kemampuan bahasa dasar yang tertanam kuat adalah pemahaman membaca. Rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa di kelas 1 yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran di tingkat selanjutnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015, gerakan literasi sekolah memperkuat program pertumbuhan budi pekerti. Salah satu bagian dari gerakan literasi sekolah adalah membaca buku selama 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gerakan Literasi Sekolah terhadap kemampuan membaca permulaan kelas 1 di MI Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan desain penelitian survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pembiasaan gerakan literasi sekolah dengan kemampuan membaca permulaan, dengan nilai uji korelasi data PTS sebesar 0,217 dan 0,225 serta nilai uji korelasi data PAS sebesar 0,102 dan 0,570. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan secara statistik antara kedua variabel tersebut. Dengan demikian, untuk meningkatkan efektifitas program literasi dan kemampuan membaca permulaan, diperlukan upaya yang lebih sistematis dan terarah dalam implementasi, serta pengawasan dan evaluasi yang kontinu untuk memastikan bahwa tujuan program dapat tercapai dengan baik. Mengatasi ketidakteraturan dalam pelaksanaan, meningkatkan sumber daya dan dukungan, serta mengurangi variabilitas dalam respons individu dapat membantu memperkuat hubungan antara kemampuan membaca permulaan dan pembiasaan gerakan literasi sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords / Katakunci: Gerakan Literasi Sekolah, Kemampuan Membaca Permulaan, Kelas 1 MI
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisi / Prodi: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Putri Saridewi
Date Deposited: 21 Sep 2024 09:02
Last Modified: 21 Sep 2024 09:02
URI: http://repository.staidaf.ac.id/id/eprint/1119

Actions (login required)

View Item
View Item