Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional Dalam Era Modernisasi (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Riyadussurur Desa Sukatani Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat)

Pesantren menghadapi tantangan dalam menggabungkan kitab kuning dengan metode pendidikan modern. sementara itu, tidak semua pesantren melakukan pengembangan sistem pendidikan dengan memperbaharui model pendidikannya. namun terdapat salah satu pondok pesantren tradisional yang masih bertahan dalam modernisasi system pendidikan yaitu pondok pesantren riyadussurur. Penulis ingin menganalisis dan mendeskripsikan sytem pendidikan, kurikulum, metode, penilaian, faktor pendukung dan faktor penghambat di pondok pesantren riyadussurur. penelitian ini mengnggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode studi kasus untuk mempelajari secara mendalam satu fenomena dalam konteks nyata. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumen, dan catatan arsip untuk memahami detail dan kompleksitas kasus secara komprehensif. Metode ini cocok untuk meneliti fenomena kompleks yang memerlukan analisis mendalam. Berdasarkan penelitian, sistem pendidikan pesantren tradisional di Pondok Pesantren Riyadussurur tetap relevan dalam era modernisasi upaya adaptasi metode pembelajaran modern dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Faktor pendukungnya adalah Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar yang kondusif sangat membantu dalam proses pembelajaran santri. Partisipasi masyarakat dan wali murid dalam kegiatan pesantren juga memberikan kontribusi penting dalam perkembangan santri, sementara faktor penghambat termasuk karakter beragam santri dan keterbatasan sumber daya. Rekomendasi mencakup penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pelatihan berkala bagi ustadz, pembaruan kurikulum, serta peningkatan kerjasama dengan masyarakat. Guru diharapkan Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, Menguasai teknologi dalam pembelajaran, Berpartisipasi dalam pembaruan kurikulum Santri diharapkan menjaga disiplin, perilaku baik, dan bersikap proaktif dalam pembelajaran.