Implementasi Kurikulum Merdeka Di RA Nurul Huda Cicangkanggirang Dalam Membentuk Pembelejaran Aktif

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang unik kurikulum ini baru diluncurkan pada tahun 2022 oleh Menteri Pendidikan yaitu Bapak Nadim Makarem. Kurikulum merdeka bukan berarti bebas melakukan apapun tanpa aturan, namun dikatakan bahwa bebas dalam kurikulum merdeka yaitu bebas dalam konteks pembelajaran yang terarah dan teratur sesuai dengan kebijakan dari lembaga sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memandu proses perencanaan penerapan kurikulum mandiri. Dalam membuat kurikulum, terlebih dahulu kami menjelaskan pembelajaran aktif, kemudian menjelaskan penerapan kurikukulum merdeka, dan terakhir menjelaskan evaluasi dan dampak setelah penerapan kurikulum asli. Penelitian dilakukan di Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda Cicangkanggirang dengan menggunakan triangulasi sumber: wakil bidang kurikulum, kepala sekolah, dan guru pamong Kelompok A. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah penggunaan triangulasi data. (1) penggunaan teknik observasi, (2) teknik wawancara, dan (3) teknik dokumentasi. Hal ini didasarkan pada pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah akhir penarikan kesimpulan. Terbukti bahwa pendidik dan tenaga pendidik di lembaga RA Nurul Huda Cicangkanggirang sudah menerapkan kurikulum merdeka sejak tahun 2022 dengan memberikan strategi pembelajaran aktif kepada peserta didik. Peserta didik di RA Nurul Huda Cicangkanggirang juga sudah dapat memunculkan capaian pembelajarannya sehingga peserta didik sudah mampu melakukan pembelajaran aktif di dalam kelas terkhusus pada kelompok A.