Strategi Pembelajaran Guru PAI Dalam Membina Program Tahfidz Alquran Di MTs Arrukhshatul’ulum (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII MTs Arrukhshatul’ulum)

Guru Pendidikan Agama Islam adalah guru yang mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam yang mempunyai kemampuan sebagai pendidik serta bertanggung jawab terhadap peserta didik. Salah satu bagian dari pendidikan agama islam yaitu Tahfidz Alquran atau meghafalkan ayat-ayat Alquran. Guru pendidikan agama islam harus mempunyai strategi dalam membina program Tahfidz Alquran agar program ini dapat terlaksana seperti tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan strategi pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina program tahfiz Alquran di MTs Arrukhshatul‟ulum, mendeskripsikan proses pelaksanaan program tahfidz Alquran di MTs Arrukshatul‟ulum, mendeskripsikan faktor- faktor pendukung dan penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina program tahfidz Alquran di MTs Arrukhshatul‟ulum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif metode deskriptif, menggunakan alat pengumpul data metode wawancara, observasi dan dokumentasi guna memperoleh data yang kemudian diolah dan dianalisa hingga diperoleh suatu kesimpulan. Teknik analisis data peneliti menggunakan teknik analisis kualitatif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Program Tahfidz Alquran Di Mts Arrukhshtaul‟ulum memiliki strategi dalam membina program tahfidz Alquran, yaitu memilih Guru Tahfidz/Pendamping yang mumpuni, Setting Ruang serta Motivasi dari Kepala Madrasah serta guru PAI yang membina program Tahfidz Alquran di MTs Arrukhshatul‟ulum. Proses Pembelajaran tahfiz di kelas VII dilaksanakan sebanyak sekali dalam seminggu yaitu hari rabu, dengan minimal setoran per minggu minimal 2 surat pendek. Mereka menghafal bersama di kelas dan di awasi oleh guru yang membina program tahfidz Alquran. pelaksanaan program tahfiz di MTs Arrukhshatul‟ulum tidak terlepas adanya faktor pendukung seperti fisik dan psikis yang baik. Dukungan dari sekolah. Pemberian piagam. Dan fasilitas dan ruangan yang nyaman. Sedangkan faktor penghambat meliputi, rasa malas pada Siswa dan Siswi tahfiz, waktu yang cukup sedikit, dan proses menghafal yang membosan.