Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Pengamalan Ibadah Shalat Anak (Studi Kasus di MTs Atsauri Sindangkerta)

Perhatian orang tua merupakan bentuk kesadaran orang tua untuk memperhatikan anaknya, memberikan aktifitas yang fokus terhadap anak guna memberikan pengembangan, seperti bagaimana cara mendidik, membimbing, penyedian alat penunjang terhadap pembelajaran anak dan memberikan contoh dalam kegiatan keagamaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Urie Bronfenbrener (1979) “perhatian orang tua merupakan bagian penting dari mikrosistem yang dapat mempengaruhi perilaku keagaaman anak”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran bagaimana deskripsi perhatian orang tua, deskripsi pengamalan ibadah shalat anak dan pengaruh perhatian orang tua terhadap pengamalan ibadah shalat anak. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan pendeketan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif, dan pada hasil penelitian ini dihasilkan bahwa, perhatian orang tua di MTs Atsauri Sindangkerta terletak pada kategori sedang yaitu sebesar 40% sementara dalam dimensinya yang berjumlah enam dimensi terletak pada rata-rata kategori tinggi. Selanjutnya pengamalan ibadah shalat anak di MTs Atsauri Sidangkerta terletak pada kategori sedang dengan presentase 41% sementara dalam dimensinya yang berjumlah enam dimensi terletak pada rata-rata kategori sangat tinggi dan untuk pengaruh perhatian orang tua terhadap pengamalan ibadah shalat anak di MTs Atsauri Sindangkerta yaitu sebesar 22% dan sisanya yakni 78% dipengaruhi oleh faktor luar selain dari perhatian orang tua. Dengan demikian peningkatan perhatian orang tua akan diikuti oleh peningkatan pengamalan ibadah shalat anak