Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini Melalui Bermain Sensorimotor Di Kelompok B RA Baiturrahmat Neglasari

Konsentrasi belajar merupakan fokus perhatian dalam kesadaran dari siswa terhadap materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Penelitian ini dilakukan di RA Baiturrahmat Neglasari, ditemukan konsentrasi peserta didik di RA Baiturrahmat Neglasari masih kurang dalam berkonsentrasi saat pembelajaran disebabkan karena kurangnya metode dalam pembelajaran. Peserta didik kurang memperhatikan guru berbicara di depan kelas, makan, ngobrol atau mengganggu teman sebangkunya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak usia dini melalui bermain sensorimotor serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan konsentrasi belajar. Jenis bermain sensorimotor yang digunakan yaitu proprioseptif dan taktil. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami di lapangan. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru dan 20 peserta didik kelompok B. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian terdapat 17 peserta didik yang Berkembang Sangat Baik (BSB) dan 3 peserta didik yang Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari hasil penilaian observasi konsentrasi belajar anak usia dini dengan bermain sensorimotor. Faktor pendukung kegiatan bermain sensorimotor adanya kerjasama yang baik antara guru dan kepala sekolah dan adanya dukungan orangtua siswa. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan bermain sensorimotor yaitu guru mengalami kesulitan ketika pengkondisian siswa, waktu belajar yang singkat, kurangnya fasilitas atau sarana prasarana. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari ketiga permainan sensorimotor antara lain bermain gelembung, bermain tanah liat serta menggambar dan mewarnai di RA Baiturrahmat Neglasari konsentrasi belajar peserta didik telah meningkat.