Penerapan Permainan Balok Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Pada Kelompok A Di Tk Islam Al Fatah

Banyaknya anak yang belum memahami pentingnya berinteraksi sosial dengan teman sebaya di lingkungan sekolah, anak kurang percaya diri, tidak berinterasi dengan baik di lingkungannya dapat menyebabkan anak tersebut dijauhi oleh lingkungan dan sulit untuk berinteraksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dari permaian balok dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia dini di kelompok A di Tk Islam Al Fatah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Tehnik analisis data yang digunakan penulis diambil dari teori Moleong (2002) yaitu penyederhanaan data (data reduction), penyajian data (data display), dan menarik Kesimpulan (making conclusion). Hasil penelitian bahwa perencanaan dari penelitian ini yaitu guru mempersiapkan kurikulum, media pembelajaran, menetapkan sistem evaluasi untuk menilai anak dari awal hingga akhir kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan dilakukan dengan cara guru memberikan penjelasan dan cara bermain balok dengan menggambarkannya, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukannya, dan mencontohkan cara bermain permainan tersebut juga memberikan peraturan dalam permainan. Hasil penelitian melauli wawancara, observasi, dan dokumentasi yang peneliti lakukan maka hasil ahir penerapan permainan balok dalam meningkatkan interaksi sosial anak, usia 4-5 tahun dari total 15 orang siswa, 9 orang diantaranya sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 6 orang siswa sudah Berkembang Sangat Baik (BSB) dalam melakukan kegiatan permainan balok dalam meningkatkan interaksi sosial anak di kelompok A di TK Islam Al Fatah.